Jurnalis MetroTV, Rifai Pamone. (Foto: instagram @rifai.pamone)
Kabar duka menyelimuti dunia pemberitaan. Seorang jurnalis Metro TV bernama Rifai Pamone meninggal dunia pada Jumat (28/12) karena sakit yang dideritanya. 

Salah seorang presenter Metro TV, Anie Rahmi, mengungkapkan Rifai meninggal karena sakit tumor di kelenjar getah bening. Sudah beberapa bulan ini, kata dia, Rifai menjalani perawatan. 

 "Seminggu ini memang sedang di Kendari. Insya Allah akan dimakamkan ba'da zuhur di samping makam ibunya di Kendari. Mohon doa untuk Pamone," kata Anie kepada kumparan, Jumat (28/12).Rifai meninggal di usia 37 tahun. 

Pria murah senyum itu lahir di Halmahera, Maluku Tengah, pada 12 November 1981 silam.Anie sangat mengenal sosok Rifai yang sama-sama bekerja di zona pagi. Saat sakit mulai menggerogoti tubuh, Anie menyebut tetap semangat dalam bekerja. "Kami sering sarapan bareng. Dia beberapa kali cerita tentang kampungnya, saudara-saudaranya. Salah satu motivasi dia untuk kerja keras ya karena itu, dia ikut membiayai sekolah keponakan-keponakannya. Saat mulai sakit pun dia ngotot mau kerja karena yang dipikirkan adalah saudara-saudaranya," jelasnya.

Sementara seorang rekan Rifai, melalui akun Instagram @widyacatlady, menuliskan rasa duka atas kepergian Rifai. Ia menceritakan sosok Rifai yang baik dan disukai banyak orang."Awal bulan lalu saya masih menyuapi dia siomay di RS, bersama @margarethajo yang juga memberikan dia wedang ronde favoritnya..saya masih ingat dia bilang 'Ceu Wid pulang saja, saya juga mau pulang, ga mau dirawat di RS'. 

Hari ini, salah satu jurnalis terbaik Metro TV telah wafat. Haji Rifai Pamone....ga punya kata2 lagi buat Rifai kecuali lantunan do’a semoga kamu husnul khotimah," tulis Widya yang merupakan presenter Metro TV."Saya dapat info dari redaktur medcom.id Shobih Adnan (Gus Shobih), Kiai (pimpinan ponpes) dan santri Ponpes Khas Kempek Cirebon, akan menggelar shalat ghaib (salat jenazah) untuk Alm Rifai Pamone," lanjutnya.
 
Jurnalis Metro TV, Rifai Pamone meninggal dunia pada hari Jumat (28/12/2018) pagi di Kendari, Sulawesi Tenggara. Rencana almarhum akan dimakamkan setelah salat Ashar.
Musik Ilustrasi :
Oleh : Penulis - Narasumber

Post a Comment

SILAHKAN BERKOMENTAR

Lebih baru Lebih lama