Hingga saat ini terdapat 23 perusahaan yang menyampaikan minat untuk melakukan uji coba Palapa Ring Tengah.
Proyek Palapa Ring
Tengah telah selesai tuntas 100%. Jaringan kabel serat optik sepanjang
2.995 kilometer yang melintasi 17 kabupaten dan kota itu kini siap diuji
coba sebelum mulai dioperasikan penuh.
Palapa Ring Tengah yang
dibangun melintasi Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara itu terdiri atas kabel darat
sepanjang 1.326,22 km kabel darat dan 1,787,06 km kabel laut.
“Proyek
yang bernilai Rp1,38 triliun itu beroperasi itu memungkinkan akses
kecepatan internet 4G sampai dengan 30 Mbps,” kata Plt. Kepala Biro
Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu,
Kamis (27/12).
Menurutnya, titik lokasi yang dilalui Palapa Ring
Tengah, merupakan jalur bebas gempa. Paket itu dikerjakan PT LEN
Telekomunikasi Indonesia yang memulai kontrak pada tanggal 4 Maret
2016.
Berdasarkan data Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan
Informasi (BAKTI), hingga saat ini terdapat 23 perusahaan yang
menyampaikan minat untuk melakukan uji coba.
Ferdinandus
menyatakan, Palapa Ring merupakan bangunan tol informasi dalam bentuk
serat optik yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia. Sebagai
infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband, Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yaitu Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.
Sebelumnya,
Palapa Ring Paket Barat sudah rampung 100% pada bulan Maret 2018.
Adapun Palapa Ring Paket Timur, hingga bulan ini telah selesai 88,14%.
Selain menghubungkan seluruh Indonesia dalam jaringan telekomunikasi,
pembangunan Palapa Ring ditujukan untuk mengikis gap layanan
telekomunikasi antara di Pulau Jawa dengan daerah lain di Indonesia.
Pembangunan
Palapa Ring dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan
usaha (KPBU). Pembiayaan yang diterapkan dengan skema availability
payment, memungkinkan pemerintah memulai pembayaran penggantian modal
yang ditanamkan investor setelah proyek beroperasi.
Pemerintah menggunakan dana universal service obligation
(USO) untuk operasional Palapa Ring. Dana USO merupakan dana
kontribusi perusahaan telekomunikasi dengan bobot 1,25% setiap
kuartalnya.
Oleh : Pingit Aria
Sumber : Link Sumber
إرسال تعليق
SILAHKAN BERKOMENTAR