"Salah satu kesombongan manusia yang tidak mereka sadari adalah ketika dia berusaha, lalu berdo'a."

Kenapa salah? Bukan kah memang seharusnya seperti itu? Manusia wajib berusaha dan berdo'a sebagai kekuatan usahanya?.

" Perhatikan , ketika manusia berusaha, sesungguhnya belum tentu dia melakukan usaha sesuai dengan kapasitasnya. Manusia itu besar nafsunya, sehingga besar kemungkinan dia berjalan berdasarkan nafsu nya, lalu meminta kepada Tuhan. Tuhan dipaksa untuk mengabulkan nafsunya,ketika akhir nya gagal dia bisa menjadi manusia apatis seolah-olah Tuhan tidak mengabulkan do'a nya "

Lalu bagaimana seharusnya?

" Coba berdo'a dulu baru berusaha.Minta kepada Tuhan untuk memberikan petunjuk apa yang harus dilakukan dengan KEPASRAHAN total, karena engkau tidak mengerti apakah yang akan kau lakukan nanti benar ataukah salah.

" KETIKA KITA PASRAH, TUHAN KAN MENERANGKAN AKAL KITA SUPAYA BISA MELIHAT PETUNJUK-PETUNJUK-NYA BERUPA PELUANG-PELUANG YANG TAMPAK "

Kadang peluang itu datang sendiri tanpa diminta dari sudut yang kita perhitungkan. Jagalah terus dengan do'a, dan melangkahlah dalam berusaha. ikuti petunjuk dengan akalmu,bukan dengan akal yang penuh nafsu. Maka terang benderanglah jalan-jalan yang akan kamu lalui.

"MANUSIA ITU KADANG-KADANG SUKA MEMPERLAKUKAN TUHAN SEPERTI PEMBANTU YANG BISA DISURUH-SURUH, KITA YANG PUNYA KEINGINAN KENAPA HARUS TUHAN YANG KEREPOTAN "

Oleh : Narasumber
Sumber : Link Sumber

Post a Comment

SILAHKAN BERKOMENTAR

أحدث أقدم